Tanaman Suku Indian
Sekitar 5000-7000 tahun yang lalu, tanaman cabai sudah ditemukan oleh Suku Indian. Sejak itu tanaman cabai digunakan oleh Suku Indian sebagai bumbu masak. Dari hasil penemuan inilah, tanaman cabai mulai menyebar ke semua benua seperti Eropa, Amerika, Australia, dan Asia.
Jenis Cabai
Tanaman cabai tergolong ke dalam keluarga terong-terongan. Ada dua spesies tanaman cabai yang sangat terkenal, yaitu cabai merah. Jenis cabai merah adalah paprika dan cabai manis. Cabai rawit adalah spesies cabai paling kecil.
Zat ajaib
Mengapa cabai itu pedas? Cabai pedas karena ada zat ajaib yang bernama zat Capsaicinoids. Zat Capsaicinoids ini tersembunyi pada bagian putih cabai yang disebut plasenta cabai.
Mulut terasa seolah-olah terbakar
Saat menggigit cabai mulut terasa seolah-olah terbakar. Padahal indra pengecap kita hanya bisa merasakan rasa pahit, asam, manis, dan asin. Bagaimana bisa ada rasa pedas? Penyebabnya adalah zat Capsaicinoids itu diterima oleh saraf papilla pada lidah. Ketika saraf ini merasa sakit apabila panas di mulut dan tenggorokan. Akibatnya, otak kita menerima rasa sakit, sama seperti saat tubuh terasa panas.
Pedas berkhasiat
Walaupun pedas, cabai memiliki banyak manfaat. Di antaranya : mengurangi resiko kanker, menurunkan kolesterol, menyehatkan jantung, dll. Salah satu manfaat zat capsaicin adalah membantu membunuh bakteri h. pylori penyebab sakit maag.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar